Saturday, February 18, 2012

Bedah Iklan Sampoerna Mild


Berikut arti dari iklan rokok yang mempunyai brand sampoerna mild. artikel ini di kutip dari http://bohlamadv.blogspot.com/2008/06/bedah-iklan-sampoerna.html

*1989 - 1992
A Mild ingin menyampaikan pesan utamanya: low tar & low nicotin dengan iklan2 “How Low Can You Go?”

*1992 – 1997
Kalau hanya mengkomunikasikan product benefit, tidak akan bertahan lama. Oleh karena itu mulailah dicari “jiwa” dari A Mild. Dari sini ditemukan sebuah brand essence “BUKAN BASA-BASI”.

*1998
Saat itu krisis moneter dan Indonesia memasuki era reformasi. Pada saat itu A Mild pun bermaksud menjadi medium/fasilitator untuk menyuarakan generasi muda-dewasa pada saat itu. A Mild kemudian membuat iklan-iklan yang mendorong masyarakat utk “blak-blakan”.

*1999-2000
A Mild mengalami kompetisi yang ketat pada tahun ini, sebab kompetitor mulai memasuki market yang sama dengan benefit yang sama, yaitu pasar rokok low tar dan low nicotin (kompetitor menjadi follower). Untuk mengatasi para follower tersebut, A Mild pun membuat Leadership Campaign dengan tema “Others Can Only Follow”. Tema kampanye ini bertujuan menunjukkan eksistensi A Mild sebagai yang pertama, yang lain cuma ngikutin.

*2001-2002
Kondisi Indonesia pada tahun ini memasuki era recovery. Masyarakat mulai kembali optimis dan individualis. A Mild pun ingin menembak “generasi 18-24”m strateginya yaitu dengan membuat iklan-iklan dengan versi blak-blakan, grafiti, mengikuti style taget market. A Mild juga mengeluarkan versi tematik ‘puasa’. A Mild menggunakan tema tersebut sebagai momen untuk mengatakan bahwa di bulan puasa, kita tidak sekedar menahan lapar dan haus (contohnya adalah iklan TVC versi “Waktunya Malu Sama yang Di Atas”)
.
*2003 – “Go With The Real Low”
Pada tahun ini, A Mild kembali diserang oleh kompetitor (follower). Lalu A Mild membuat versi iklan yang menggabungkan animasi dengan origami.

*2004 – “Kalau Benda Bisa Ngomong”
A Mild sadar bahwa mereka perlu mencari ide kreatif yang lain. Sampai dengan tahun 2004 ini, A Mild banyak menggunakan model dan kata-kata dalam iklannya. Karena itulah muncul ide kreatif lain di mana akhirnya mereka menggunakan inanimate object. Inti konsepnya sebetulnya adalah: “Kalau benda bisa ngomong pasti akan ngomong jujur!”.
Salah satu contoh iklannya dibuat ketika HM Sampoerna merger dengan Philip Morris. Dibuatlah iklan dengan konsep “Gak Peduli Tuannya Siapa, Tetep Aja Galak!”. Kampanye ini ingin bicara bahwa A Mild tidak takut perubahan setelah merger.

*2005-2008
Kondisi negara Indonesia nampak cukup stabil, hanya saja masyarakatnya cenderung memiliki sikap tidak peduli (cuek). A Mild pun merasa perlu mengemukakan isu-isu dan menggugah konsumen untuk lebih kritis. Maka dibuatlah campaign “TANYA KENAPA”.

*2007 – “Give Young Adult A Chance”
Di tahun ini A Mild sadar dan kembali ke target market (muda dewasa). Karena itu iklan-iklan yang dibuat pun memiliki pesan bhw generasi muda dewasa harus diberi kesempatan untuk tampil dan lebih dipercaya.
Message-nya sebetulnya simple: “Gimana caranya supaya gue bisa bicara tapi nggak usah nunggu tua!”

*2008
Memasuki tahun 2008, A Mild sempat bingung mau membuat campaign seperti apa. Akhirnya datanglah sebuah ide: “You Choose”.
Ciri iklan A Mild sendiri adalah: belum tentu langsung dimengerti dalam satu kali melihat dan kadang memiliki dua makna pula. Di sini A Mild juga ingin membawa kembali “BUKAN BASA-BASI” mereka. “BRING BBB BACK TO THE FOREFRONT!”
Kenapa “You Choose?”
Kembali ke target 18-24. Semua orang, setiap hari, harus melakukan pilihan. A Mild ingin mengkomunikasikan bahwa “segala pilihan tak ada yang salah atau benar, tapi kalian harus tahu konsekuensi dari pilihan yang sudah diambil”.
Dari konsep tersebut, muncullah iklan-iklan A Mild dan salah satu yang terbaru adalah:
-Versi I : “Gonta-ganti Pacar”
-Versi II (soon to be released) : “Versi Naik” (versi ini dibuat karena isu BBM naik)
-Versi III (soon to be released) : “Versi Paten” (menyindir isu budaya, juga double meaning yaitu ‘siapa cepat dia paten’; pada kenyataannya memang siapa yang cepat, dia yang paten)
-Versi IV (soon to be released) : “Versi Tontonan” (prihatin dengan acara-acara TV yang formatnya itu-itu saja dan tidak mendidik)
Selain itu, A Mild juga mencoba menjalin komunikasi 2 arah dengan target konsumen. Konsumen bisa memilih dari pilihan-pilihan yang muncul di iklan-iklan A Mild. A Mild juga berusaha mengintegrasikan channel-channel komunikasi yang ada supaya pesan “You Choose” bisa sampai ke target. Banyak channel akan digunakan untuk itu, misalnya TV, print, campus event, digital, cinema, dll.
Ibu Tutus menjelaskan aplikasi media apa saja yang akan digunakan untuk kampanye ini:
*Ada aplikasi outdoor, digital (website), banner online yang dipasang di online journal. Versi iklan yang dipasang pun menyesuaikan berita yang sedang diupload di online journal tersebut.
*A Mild juga memasang iklannya di spot iklan/bumper sebelum film bioskop dimulai.
*BTL activity: “STAY AHEAD” 17 Juni di YKPN. Format acara ini dibuat seperti Talk Show, tetapi pengunjung memilih sendiri talk show yang akan diikutinya. Hal ini sesuai dengan konsep “memilih sendiri” (“You Choose!”)