Sunday, March 11, 2012

LANGKAH-LANGKAH ADKL

Identifikasi Dampak Potensial
Dilakukan dengan penilaian thd parameter lingkungan yg kemungkinan akan menjadi bagian isu yg berkaitan dengan masalah kesehatan, melalui:
1). Telaah kegiatan proyek

2). Telaah data dan informasi berdasarkan studi pustaka dan atau bahan
referensi yg relevan

3). Telaah data dan informasi berdasarkan pengamatan lapangan (survei,
observasi, dll)

4). Telaah hasil uji dan analisis laboratorium

5). Telaah hasil penggunaan / uji binatang percobaan

6). Studi banding terhadap hasilstudi yang pernah dilaksanakan

7). Telah para ahli / profesional

8). Simulasi / model

Identifikasi dampak potensial dari kajian aspek kesehatan dlm studi AMDAL dpt disusun sebagai berikut :
a). Yang berhubungan dengan cemaran, perlu diperhatikan :
(1). Penyebaran bahan pencemar di media lingkungan
(2). Jalur-jalur pemajanan yang mungkin terjadi (dimasa datang)
(3). Telaah data dan info berdasar studi toksikologi, epidemiologi, dan
kesling
(4). Pengalaman negara lain untuk kasus sejenis


b). Yang berhubungan dengan perindukan vektor :
(1). Perubahan lahan yang dapat menimbulkan genangan air
(2). Perubahan vegetasi yang menunjang atau menghambat
berkembangbiaknya vektor
(3). Telaah data dan info dari studi kesling survei studi epidemio-
logi tentang penyakit bersumber binatang (zoonosis)
(4). Pengalaman negara lain untuk kasus sejenis

c). Yang berhubungan dengan Perilaku Masyarakat :
(1). Kebiasaan pemanfaatan air
(2). Kebiasaan penggunaan bahan / alat pelindung
(3). Kebiasaan penggunaan insektisida
(4). Kebiasaan yang berhubungan dengan sanitasi
(5). Kebiasaan yang berhubungan dengan pengelolaan makanan
(6). Kebiasaan yang berhubungan dengan masalah kesehatan
(berobat, kontak penderita)

Evaluasi Dampak Potensial
Bertujuan utk menghilangkan dampak potensial yg dianggap tdk relevan, sehingga diperoleh dampak penting hipotesis, yaitu prediski yg menggambarkan potensi besarnya dampak kesehatan yg kemungkinan dpt timbul akibat perubahan lingkungan

Pemusatan Dampak Penting (Focusing)
Bertujuan utk mengelompokkan dampak penting yang telah dirumuskan dari dampak potensial shg diperoleh gambaran ttg isu-isu pokok permasalahan lingkungan hidup yang terkait erat dengan kesehatan dgn memperhatikan :
1). Keterkaitan antara rencana usaha / kegiatan dengan komponen
lingkungan yg mengalami perubahan mendasar (dampak penting)
2). Keterkaitan antara komponen dampak penting yg telah dirumuskan
secara holistik, menurut waktu, tahapan kegiatan, maupun dampak
komunikatif yang terjadi

Dalam proses pemusatan, penyusun aspek kesehatan dalam studi AMDAL harus memperhatikan prioritas kepentingan sebagai berikut :
a). Sifat Dampak ; akut atau kronis
b). Jumlah Penduduk
c). Beban Ekonomi

Pelingkupan Wilayah Studi
Pelingkupan (Scoping) adalah suatu proses berjenjang melalui penapisan (Screening) utk membatasi permasalahan yang harus ditelaah secara cermat dan mendalam. Berkaitan dengan masalah epidemiologi, maka penjabaran batas-batas pelingkupan wilayah dapat dirinci dengan memperhatikan :
1). Batas Proyek
2). Batas Ekologis
3). Batas Sosial
4). Batas Administrasi

Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan

Latar Belakang

Dalam lampiran KepMenKes RI No.872/MenKes/SK/VIII/1997 tanggal 15 Agustus 1997 disebutkan bahwa kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal yang essensial disamping masalah perilaku, keturunan dan pelayanan kesehatan.
Lingkungan memberikan kontribusi terbesar terhadap timbulnya masalah kesehatan masyarakat, sehingga keterkaitan antara kualitas atau karakteristik lingkungan yang bermasalah & status kesehatan perlu difahami dan dikaji secara cermat agar dapat digambarkan potensi besarnya resiko atau gangguan kesehatan.

Pengertian

ADKL pada dasarnya merupakan model pendekatan guna mengkaji, dan atau menelaah secara mendalam untuk mengenal, memahami dan memprediksi kondisi dan karakteristik lingkungan yang berpotensi terhadap timbulnya resiko kesehatan, mengembangkan tatalaksana pemecahan dan pengelolaan masalah serta upaya lain yang dilaksanakan terhadap sumber perubahan, media lingkungan, masyarakat terpajan dan dampak kesehatan yang terjadi

Ruang Lingkup

Telaah ADKL sebagai pendekatan kajian aspek kesehatan lingkungan meliputi :

1) Parameter lingkungan yang diperkirakan terkena dampak rencana pembangunan dan berpengaruh terhadap kesehatan

2) Proses dan potensi terjadinya pemajanan

3) Potensi besarnya dampak timbulnya penyakit (angka kesakitan dan angka kematian)

4) Karakteristik spesifik penduduk yang beresiko

5) Sumberdaya kesehatan

6) Kondisi sanitasi lingkungan

7) Status gizi masyarakat

8) Kondisi lingkungan yang dapat memperburuk proses penyebaran penyakit

Bahaya & Jenis-Jenis Alat Pelindung Diri (APD)

Mengidentifiasi bahaya dan menilai resiko dari bahaya tidaklah cukup untuk membuat area kerja kita menjadi aman. Diperlukan pengendalian yang tepat agar resiko yang ada di area kerja kita tidak berubah menjadi kecelakaan atau malapetaka bagi karyawan yang sedang bekerja. Oleh karena itu diperlukan kendali yang sesuai dari tiap resiko yang telah dinilai.

Salah satu kendali yang dapat diterapkan yaitu penggunaan alat pelindung diri yang biasa disingkat APD. Alat pelindung diri adalah kendali terakhir yang dapat kita lakukan agar dapat mengurangi keparahan jika kecelakaan itu terjadi. Berikut ini adalah bahya dan jenis APD yang dapat digunakan;

1. Mata

Bahaya: zat-zat kimia atau pecikan besi, debu, gas dan bau-bauan, radiasi
APD: Kacamata Safety, goggles, faceshield dan visor.










2. Kepala

Bahaya: terbentur oleh benda-benda yang terjatuh atau terlempar, resiko kepala kejeduk, rambut terlilit.
APD: helem pengaman










3. Pernafasan

Bahaya: Debu, bau-bauan, gas, pengurangan oksigen.
APD: masker atau respirator pakai buang, full atau half respirator, breathing apparatus.














4. Pelindung Tubuh

Bahaya: Temperatur yang ekstrim, cuaca buruk, bahan kimia atau serpihan metal, semprotan dari tekanan yang bocor, tabrakan atau tertusuk, kontaminasi debu, pakaian yang longgar.
APD: apakaian yang sekali pakai, boiler suits, specialist protective clothing, eg chain-mail aprons, high-visibility clothing.












5. Pelindung Tangan & Lengan

Bahaya: memar, temperatur yang ekstrim, terpotong dan tertusuk, terbentur atau terpukul, zat kimia, tersetrum, infeksi kulit, sakit atau kontaminasi.
APD: gloves, gauntlets, mitts, wristcuffs, armlets.









6. Kaki dan Tungkai Kaki

Bahaya: Basah, electrostatic build-up, terpeleset, terpotong dan tertusuk, benda berjatuhan, percikan zat kimia dan besi, abrasi.
APD: Sepatu dan bot safety dengan pelindung jari kaki dan telapak sepatu yang anti tusuk, Celana panjang.






Sekali lagi saya tegaskan, kendali APD bukanlah jalan terakhir untuk menghilangkan bahaya di tempat kerja Anda. Jadikanlah Pilihan ini menjadi pilihan terakhir saat Anda menerapkan kendali dari setiap resiko yang ada.
Beberapa yang perlu Anda ingat, selau menerapkan kendali seperti kontrol rekayasa, atau pemisahan serta kalo bisa eliminasi ketika menerapkan kendali resiko.

Jika hal ini tidak memungkinkan, Anda perlu memeriksa;
APD tersedia
Memberikan perlindungan yang tepat untuk tujuan penggunaannya
Telah dilatih cara penggunaannya
Selalu merawat APD yang diberikan dan melaporkan dan tidak menggunakannya ketika ditemukan kerusakan pada APD tersebut
Segera mengembalikan APD yang rusak untuk dimusnahkan

Pengertian Prosedur Kerja K3

Banyak yang bingung tentang pengertian prosedur kerja k3 dengan istilah lainnya yang bisa dibilang mirip seperti tata kerja atau pun system.
Berikut ini Anda akan secara jelas diterangkan tentang pengertian prosedur kerja yang di kutib dari wikipedia dan menurut saya sangat berguna bagi Anda.

Tata kerja
Tata kerja merupakan cara pekerjaan dengan benar dan berhasil guna atau bias mencapai tingkat efisien yang maksimal.

Prosedur
Prosedur merupakan tahapan dalam tata kerja yang harus dilalui suatu pekerjaan baik mengenai dari mana asalnya dan mau menuju mana, kapan pekerjaan tersebut harus diselesaikan maupun alat apa yang harus digunakan agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan.

Sistem
Sistem merupakan susunan antara tata kerja dengan prosedur yang menjadi satu sehingga membentuk suatu pola tertentu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

Di setiap perusahaan mereka menyebutnya bermacam-macam. Ada yang bilang SOP atau Standard Operating Procedure, SWI atau Standard Working Instruction PI atau project instruct dan masih banyak lagi. Kita tidak perlu dibuat bingung dengan maksud dari pengertian ini. Ini semua tujuannya sama dan hanya kebijakan dari perusahaan itu saja yang membedakannya.

Pengertian Prosedur Kerja K3
Seperti halnya pengertian prosedur kerja k3 yang di bahas di atas, di sini saya coba mendefinisikan tentang prosedur kerja K3 yang merupakan cara untuk melakukan pekerjaan mulai awal hingga akhir yang didahului dengan penilaian resiko terhadap pekerjaan tersbut yang mencakup keselamatan dan kesehatan terhadap karyawan.

Kita pernah melihat suatu pekerjaan itu diselesaikan tetapi kecelakaan masih juga terjadi. Setelah di investigasi ternyata pekerja tersebut telah mengikuti prosedur kerja yang diberikan oleh perusahaan. Setelah ditemukan akar permasalahannya, ternyata prosedur kerja yang disosialisasikan tidak mempertimbangkan segi keselamatannya sehingga kecelakaan pun terjadi.

Disinilah pentingnya pembuatan prosedur kerja K3 yang didasari oleh penilaian resiko baik itu resiko cidera, sakit akibat kerja, kerusakan peralatan dan lingkungan.

Manfaat Prosedur Kerja K3
Manfaat prosedur kerja k3 ini tidak hanya berdampak pada karaywan akan tetapi juga berdapak pada perusahaan itu sendiri.

Berikut ini manfaat yang bisa diambil jika perusahaan itu menerapkan prosedur kerja K3

1. Pekerjaan merasa aman melakukan pekerjaannya dan perusahaan juga diuntungkan karena tidak harus mengeluarkan biaya penyembuhan terhadap karyawan yang celakan akbit kerja

2. Hemat waktu – karena kawayan tidak harus berfikir panjang dan hanya mengikuti prosedur yang telah diterapkan
Sebenarnya masih banyak manfaat yang bisa didapatkan baik itu oleh perusahaan atau pun karyawan dengan adanya prosedur kerja k3 yang jelas.

Fakta Mengenai K3

Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3 masih menjadi sesuatu yang asing bagi masyarakat umum. Jangankan bagi orang awam, bagi professional dan kalangan terdidik saja masih banyak yang belum paham sepenuhnya mengenai K3. Padahal K3 itu sangat penting. Pemahaman mengenai keselamatan termasuk K3 sebenarnya harus ditanam sejak dini. Hal ini perlu ditekankan mengingat gaya hidup orang Indonesia masih mengenyampingkan masalah keselamatan dan tidak memprioritaskan keselamatan.
Sebenarnya tidak hanya K3 yang harus ditanamkan dalam budaya masyarakat, bersama K3 ada pula isu-isu lain yang sedang booming seperti lingkungan hidup, kewirausahaan, tanggap bencana dan sebagainya yang konon juga harus ditanamkan sejak pendidikan dini. Mengapa masih banyak yang belum sadar akan pentingya isu-isu ini termasuk K3? Salah satu jawabannya adalah kebanyakan orang tidak mengetahui fakta-fakta dibalik isu-isu ini. Misalnya isu lingkungan hidup, masyarakat hanya mendengarnya dari media-media sepintas saja, yang lebih banyak didengar justru bencana-bencana yang biasanya dikaitkan dengan global warming namun itu pun tidak dijelaskan secara baik hubungan sebab akibatnya.

Akibatnya banyak masyarakat yang tidak mau tahu bahkan beberapa ada yang menganggap isu lingkungan hidup hanyalah mitos belaka. Itu terjadi salah satunya karena masyarakat tidak mengetahui fakta secara rinci atau paling tidak garis besarnya. Mereka hanya tahu bahwa global warming berhubungan dengan bencana, so what? Begitu pula dengan K3. Salah satu contohnya mengenai ergonomi, coba tanyakan tentang ergonomi kepada orang di sekitar Anda. Saya yakin hampir semuanya tidak mengetahui apa itu ergonomi.

Tanyakan juga mengenai alat pelindung diri seperti helm, pasti kebanyakan orang menganggap bahwa pemakaian helm lebih karena takut ditilang saja. Mayoritas orang memakai helm bukan sebagai alat pelindung diri namun sebagai sesuatu yang harus dipakai agar tidak ditilang. Apakah mereka tahu berapa jumlah nyawa yang sudah melayang karena tidak memakai helm? Apakah mereka tahu bahwa ada usaha bisnis yang rugi besar dan gulung tikar gara-gara pekerjanya sering mengalami kecelakaan kerja salah satunya karena tidak memakai alat pelindung diri? Ya, fakta-fakta itu memang penting.

Ada beberapa fakta mengenai K3 Beberapa fakta tersebut diantaranya:

(1) K3 sebenarnya mempunyai tujuan ekonomi. Selama ini masyarakat mengetahui K3 hanya untuk tujuan sosial atau ‘kebaikan’ semata, padahal banyak penelitian yang membuktikan bahwa safety atau K3 itu menguntungkan melalui analisis ROI atau metode sejenisnya. Seperti disebutkan di atas bahkan ada usaha yang rugi besar dan gulung tikar hanya karena sering terjadi kecelakaan kerja sehingga terlalu banyak biaya kompensasi.

(2) K3 yang buruk mempunyai banyak dampak seperti efek domino

(3) K3 itu menjadi syarat mutlak agar menang di persaingan global, jadi tidak alasan untuk menolak K3.

(4) K3 itu tidak hanya mengenai fisik. Hal-hal yang non fisik seperti psikis sebenarnya juga bias dimasukkan ke K3. Mungkin hal ini bias diasosiasikan seperti bidang kedokteran yang selain berbicara mengenai fisik juga berbicara mengenai kejiwaan, psikis, atau psikologi (bahkan di beberapa universitas di Indonesia masih ada yang memasukan jurusan psikologi ke dalam fakultas kedokteran).

(5) Seperti isu lainnya dalam sistem industri, isu K3 sebenarnya juga merupakan isu yang multidisipliner. Dalam mengatasi masalah K3 tidak bisa hanya melihat dari kacamata kesehatan atau kedokteran okupasi namun juga harus melibatkan engineer untuk perancangan, cost analyzer dsb.
Dan masih banyak lagi fakta lainnya. Pada intinya pengetahuan dan fakta-fakta mengenai K3 dan isu-isu lainnya yang krusial itu memang sangat penting. Untuk masyarakat awam memang tidak harus paham fakta-fakta K3 secara detail seperti yang dipahami mahasiswa atau lulusan K3 / Kesmas, Kedokteran Okupasi, Teknik Industri, dsb. Namun masyarakat harus tahu garis besarnya sampai pada level munculnya kesadaran akan pentingnya K3. Karena itu, opini yang menganggap bahwa isu-isu ini termasuk K3 harus ditekankan sejak dini dan ada pula yang mengatakan harus dimasukan ke kurikulum sekolah itu harus didukung.

Wednesday, March 7, 2012

Sistem Management Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)


Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disebut Sistem Manajemen K3 adalah bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumberdaya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif

Tujuan dan Sasaran SMK3

Tujuan dan sasaran Sistem Manajemen K3 adalah menciptakan suatu sistem keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja dengan melibatkan unsur manajemen, tenaga kerja, kondisi dan lingkungan kerja yang terintegrasi dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif.

Tinjauan Awal K3

Peninjauan awal kondisi keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan saat ini dilakukan dengan:
a. Identifikasi kondisi yang ada dibandingkan dengan ketentuan Pedoman ini.
b. Identifikasi sumber bahaya yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan.
c. Penilaian tingkat pengetahuan, pemenuhan peraturan perundangan dan standar keselamatan dan kesehatan kerja.
d. Membandingkan penerapan K3 dengan perusahaan dan sektor lain yang lebih baik.
e. Meninjau sebab dan akibat kejadian yang membahayakan, kompensasi dan gangguan serta hasil penilaian sebelumnya yang berkaitan dengan K3.
f. Menilai efisiensi dan efektifitas sumberdaya yang disediakan.
Hasil peninjauan awal K3 merupakan bahan masukan dalam perencanaan dan pengembangan SMK3.

Kebijakan K3

Kebijakan K3 adalah suatu pernyataan tertulis yang ditandatangani oleh pengusaha dan atau pengurus yang memuat keseluruhan visi dan tujuan perusahaan, komitmen dan tekad melaksanakan K3, kerangka dan program kerja yang mencakup kegiatan perusahaan secara menyeluruh yang bersifat umum dan atau operasional.
Kebijakan K3 dibuat melalui proses konsultasi antara pengurus dan wakil tenaga kerja yang kemudian harus dijelaskan dan disebarluaskan kepada semua tenaga kerja, pemasok dan pelanggan. Kebijakan K3 bersifat dinamik dan selalu ditinjau ulang dalam rangka peningkatan kinerja K3.

Thursday, February 23, 2012

SUMBER – SUMBER PENCEMAR LINGKUNGAN YG MEMPENGARUHI KESEHATAN MANUSIA


Pencemaran Lingkungan menurut UU. RI No. 4 tahun 1992 adalah masuknya / dimasukannya mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain kedalam lingkungan dan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas menurun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan jadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya


B3 (Limbah Bahan Bahaya dan Beracun)
1. Zat warna dari Industri Tekstil dan kulit mangandung Cr, seperti senyawa Na2Cr2O7 atau Na2Cr3o7
2. Pabrik kertas dan percetakan
3. Berasal dari Industri kimia besar  pabrik pembuatan resin, pabrik pembuat bahan pengawet kayu, pabrik cat, pabrik tinta, industri gas, pupuk, pestisida, pigmen, dan sabun.
4. Industri farmasi
5. Industri logam dasar
6. Industri logam dasar
7. Industri perakitan kendaraan bermotor
8. Industri baterai kering dan aki
9. Rumah sakit, berupa limbah padat maupun cair @padat: berupa sisa obat-obatan, bekas pembalut, bungkus obat cair : hasil cucian, sisa-sisa obat atau bahan kimia laboratorium
10. Senyawa naftol yg digunkn pbrik batik
11. Senyawa H2O2 yang sangat reaktif dan HClO yang bersifat toksik.


Zat Pencemar Kimiawi

Pencemaran Kimiawi adalah pencemaran yang disebabkan oleh zat-zat kimia.
Misalnya,
jenis-jenis logam berat yang terdapat dalam limbah pabrik seperti raksa dan timbal.


Zat Pencemar Fisik

Pencemaran Fisik adalah pencemaran yang disebabkan zat cair, padat, dan gas. Zat cair yang menyebabkan pencemaran, misalnya sampah. Gas yang menyebabkan pencemaran,
misalnya,
1. asap dari pabrik
2. Gas, seperti CO, SOx, NOx, H2S
3. Gas-gas beracun hasil dari pembakaran bahan bakar --> berupa oksida-oksida karbon (karbon dioksida, karbon monokisida) dan nitrogen (nitrogen monoksida, nitrogen dioksida, dinitrogen oksida) dan senyawa-senyawa hidrokarbon
4. Berupa padatan, misal partikulat-partikulat yang berterbangan di udara dapat 5.sebagai zat pencemar udara.
6. Air
7. Tanah
8. Udara


Pencemar Biotik

1. serangga,
2. tikus,
3. makhluk hidup lainnya

Wednesday, February 22, 2012

JSA (Job Safety Analysis )


Salah satu cara untuk mencegah kecelakaan di tempat kerja adalah dengan menetapkan dan menyusun prosedur pekerjaan dan melatih semua pekerja untuk menerapkan metode kerja yang efisien dan aman. Menyusun prosedur kerja yang benar merupakan salah satu keuntungan dari menerapkan Job Safety Analysis (JSA) – yang meliputi mempelajari dan membuat laporan setiap langkah pekerjaan, identifikasi bahaya pekerjaan yang sudah ada atau potensi (baik kesehatan maupun keselamatan), dan menentukan jalan terbaik untuk mengurangi dan mengeliminasi bahaya ini.
JSA digunakan untuk meninjau metode kerja dan menemukan bahaya yang :
• Mungkin diabaikan dalam layout pabrik atau bangunan dan dalam desain permesinan, peralatan, perkakas, stasiun kerja dan proses.
• Memberikan perubahan dalam prosedur kerja atau personel.
• Mungkin dikembangkan setelah produksi dimulai.

Pengertian Job Safety Analysis
JSA merupakan identifikasi sistematik dari bahaya potensial di tempat kerja yang dapat diidentifikasi, dianalisa dan direkam. Hal-hal yang dilakukan dalam penerapan JSA :
• Identifikasi bahaya yang berhubungan dengan setiap langkah dari pekerjaan yang berpotensi untuk menyebabkan bahaya serius.
• Menentukan bagaimana untuk mengontrol bahaya.
• Membuat perkakas tertulis yang dapat digunakan untuk melatih staf lainnya.
• Bertemu dengan pelatih OSHA untuk mengembangkan prosedur dan aturan kerja yang spesifik untuk setiap pekerjaan.

Keuntungan dari melaksanakan JSA adalah :
• Memberikan pelatihan individu dalam hal keselamatan dan prosedur kerja efisien.
• Membuat kontak keselamatan pekerja.
• Mempersiapkan observasi keselamatan yang terencana.
• Mempercayakan pekerjaan ke pekerja baru.
• Memberikan instruksi pre-job untuk pekerjaan luar biasa.
• Meninjau prosedur kerja setelah kecelakaan terjadi.
• Mempelajari pekerjaan untuk peningkatan yang memungkinkan dalam metode kerja.
• Mengidentifikasi usaha perlindungan ynag dibutuhkan di tempat kerja.
• Supervisor dapat belajar mengenai pekerjaan yang mereka pimpin.
• Partisipasi pekerja dalam hal keselamatan di tempat kerja.
• Mengurangi absent.
• Biaya kompensasi pekerja menjadi lebih rendah.
• Meningkatkan produktivitas.
• Adanya sikap positif terhadap keselamatan.








Mengembangkan Sebuah JSA
A. Memilih Pekerjaan
Pekerjaan dengan sejarah kecelakaan yang buruk mempunyai prioritas dan harus dianalisa terlebih dulu. Dalam memilih pekerjaan yang akan dianalisa, supervisor sebuah departemen harus memenuhi faktor berikut ini :

1. frekuensi kecelakaan.
Sebuah pekerjaan yang sering kali terulang kecelakaan merupakan prioritas utama dalam JSA.
2. tingkat cedera yang menyebabkan cacat.
Setiap pekerjaan yang menyebabkan cacat harus dimasukan ke dalam JSA.
3. kekerasan potensi
Beberapa pekerjaan mungkin tidak mempunyai sejarah kecelakaan namun mungkin berpotensi untuk menimbulkan bahaya.
4. pekerjaan baru
JSA untuk setiap pekerjaan baru harus dibuat sebisa mungkin. Analisa tidak boleh ditunda hingga kecelakaan atau hamper terjadi kecelakaan.
5. mendekati bahaya
Pekerjaan yang sering hampir terjadi bahaya harus menjadi prioritas JSA.

B. Membagi Pekerjaan
Untuk membagi pekerjaan, pilihlah pekerja yang benar untuk melakukan observasi. Pilihlah pekerja yang berpengalaman, mampu dan kooperatif sehingga mampu berbagi ide. Jelaskan tujuan dan keuntungan dari JSA kepada pekerja.
Observasi performa pekerja terhadap pekerjaan dan tulis langkah dasar JSA. Rekaman video pekerjaan dapat digunakan untuk peninjauan di masa mendatang. Pertanyakan langkah awal pekerjaan dilanjutkan langkah selanjutnya dan seterusnya.

C. Identifikasi Bahaya dan Potensi Kecelakaan Kerja
Tahap berikutnya untuk mengembangkan JSA adalah identifikasi semua bahaya termasuk dalam setiap langkah. Identifikasi semua bahaya baik yang diproduksi oleh lingkungan dan yang berhubungan dngan prosedur kerja.
Tanyakan pada diri masing-masing pertanyaan berikut untuk setiap tahap:
- adakah bahaya mogok, akan mogok atau kontak yang berbahaya dengan objek pekerjaan?
- Dapatkah pekerja memegang objek dengan aman?
- Dapatkah gerakan mendorong, menarik, mengangkat, menekuk atau memutar yang dilakukan menyebabkan ketegangan?
- Adakah potensi tergelincir atau tersandung?
- Adakah bahaya jatuh ketika pekerja berada di tempat tinggi?
- Dapatkah pekerja mencegah bahaya saar kontak dengan sumber listrik dan kontak putus?
- Apakah lingkungan berbahaya bagi keselamatan dan kesehatan? Adakah konsentrasi gas beracun, asap, kabut, uap, debu, panas atau radiasi?
- Adakah bahaya ledakan?





D. Mengembangkan Solusi
Langkah terakhir dalam JSA adalah mengembangkan prosedur kerja yang aman untuk mencegah kejadian atau potensi kecelakaan. Beberapa solusi yang mungkin dapat diterapkan:
- Menemukan cara baru untuk suatu pekerjaan
- Mengubah kondisi fisik yang menimbulkan bahaya.
- Mengubah prosedur kerja,
- Mengurangi frekuensi pekerjaan.

Poin utama dari job safety analysis adalah : mencegah kecelakaan dengan antisipasi dan eliminasi serta mengontrol bahaya yang ada.

Saturday, February 18, 2012

Bedah Iklan Sampoerna Mild


Berikut arti dari iklan rokok yang mempunyai brand sampoerna mild. artikel ini di kutip dari http://bohlamadv.blogspot.com/2008/06/bedah-iklan-sampoerna.html

*1989 - 1992
A Mild ingin menyampaikan pesan utamanya: low tar & low nicotin dengan iklan2 “How Low Can You Go?”

*1992 – 1997
Kalau hanya mengkomunikasikan product benefit, tidak akan bertahan lama. Oleh karena itu mulailah dicari “jiwa” dari A Mild. Dari sini ditemukan sebuah brand essence “BUKAN BASA-BASI”.

*1998
Saat itu krisis moneter dan Indonesia memasuki era reformasi. Pada saat itu A Mild pun bermaksud menjadi medium/fasilitator untuk menyuarakan generasi muda-dewasa pada saat itu. A Mild kemudian membuat iklan-iklan yang mendorong masyarakat utk “blak-blakan”.

*1999-2000
A Mild mengalami kompetisi yang ketat pada tahun ini, sebab kompetitor mulai memasuki market yang sama dengan benefit yang sama, yaitu pasar rokok low tar dan low nicotin (kompetitor menjadi follower). Untuk mengatasi para follower tersebut, A Mild pun membuat Leadership Campaign dengan tema “Others Can Only Follow”. Tema kampanye ini bertujuan menunjukkan eksistensi A Mild sebagai yang pertama, yang lain cuma ngikutin.

*2001-2002
Kondisi Indonesia pada tahun ini memasuki era recovery. Masyarakat mulai kembali optimis dan individualis. A Mild pun ingin menembak “generasi 18-24”m strateginya yaitu dengan membuat iklan-iklan dengan versi blak-blakan, grafiti, mengikuti style taget market. A Mild juga mengeluarkan versi tematik ‘puasa’. A Mild menggunakan tema tersebut sebagai momen untuk mengatakan bahwa di bulan puasa, kita tidak sekedar menahan lapar dan haus (contohnya adalah iklan TVC versi “Waktunya Malu Sama yang Di Atas”)
.
*2003 – “Go With The Real Low”
Pada tahun ini, A Mild kembali diserang oleh kompetitor (follower). Lalu A Mild membuat versi iklan yang menggabungkan animasi dengan origami.

*2004 – “Kalau Benda Bisa Ngomong”
A Mild sadar bahwa mereka perlu mencari ide kreatif yang lain. Sampai dengan tahun 2004 ini, A Mild banyak menggunakan model dan kata-kata dalam iklannya. Karena itulah muncul ide kreatif lain di mana akhirnya mereka menggunakan inanimate object. Inti konsepnya sebetulnya adalah: “Kalau benda bisa ngomong pasti akan ngomong jujur!”.
Salah satu contoh iklannya dibuat ketika HM Sampoerna merger dengan Philip Morris. Dibuatlah iklan dengan konsep “Gak Peduli Tuannya Siapa, Tetep Aja Galak!”. Kampanye ini ingin bicara bahwa A Mild tidak takut perubahan setelah merger.

*2005-2008
Kondisi negara Indonesia nampak cukup stabil, hanya saja masyarakatnya cenderung memiliki sikap tidak peduli (cuek). A Mild pun merasa perlu mengemukakan isu-isu dan menggugah konsumen untuk lebih kritis. Maka dibuatlah campaign “TANYA KENAPA”.

*2007 – “Give Young Adult A Chance”
Di tahun ini A Mild sadar dan kembali ke target market (muda dewasa). Karena itu iklan-iklan yang dibuat pun memiliki pesan bhw generasi muda dewasa harus diberi kesempatan untuk tampil dan lebih dipercaya.
Message-nya sebetulnya simple: “Gimana caranya supaya gue bisa bicara tapi nggak usah nunggu tua!”

*2008
Memasuki tahun 2008, A Mild sempat bingung mau membuat campaign seperti apa. Akhirnya datanglah sebuah ide: “You Choose”.
Ciri iklan A Mild sendiri adalah: belum tentu langsung dimengerti dalam satu kali melihat dan kadang memiliki dua makna pula. Di sini A Mild juga ingin membawa kembali “BUKAN BASA-BASI” mereka. “BRING BBB BACK TO THE FOREFRONT!”
Kenapa “You Choose?”
Kembali ke target 18-24. Semua orang, setiap hari, harus melakukan pilihan. A Mild ingin mengkomunikasikan bahwa “segala pilihan tak ada yang salah atau benar, tapi kalian harus tahu konsekuensi dari pilihan yang sudah diambil”.
Dari konsep tersebut, muncullah iklan-iklan A Mild dan salah satu yang terbaru adalah:
-Versi I : “Gonta-ganti Pacar”
-Versi II (soon to be released) : “Versi Naik” (versi ini dibuat karena isu BBM naik)
-Versi III (soon to be released) : “Versi Paten” (menyindir isu budaya, juga double meaning yaitu ‘siapa cepat dia paten’; pada kenyataannya memang siapa yang cepat, dia yang paten)
-Versi IV (soon to be released) : “Versi Tontonan” (prihatin dengan acara-acara TV yang formatnya itu-itu saja dan tidak mendidik)
Selain itu, A Mild juga mencoba menjalin komunikasi 2 arah dengan target konsumen. Konsumen bisa memilih dari pilihan-pilihan yang muncul di iklan-iklan A Mild. A Mild juga berusaha mengintegrasikan channel-channel komunikasi yang ada supaya pesan “You Choose” bisa sampai ke target. Banyak channel akan digunakan untuk itu, misalnya TV, print, campus event, digital, cinema, dll.
Ibu Tutus menjelaskan aplikasi media apa saja yang akan digunakan untuk kampanye ini:
*Ada aplikasi outdoor, digital (website), banner online yang dipasang di online journal. Versi iklan yang dipasang pun menyesuaikan berita yang sedang diupload di online journal tersebut.
*A Mild juga memasang iklannya di spot iklan/bumper sebelum film bioskop dimulai.
*BTL activity: “STAY AHEAD” 17 Juni di YKPN. Format acara ini dibuat seperti Talk Show, tetapi pengunjung memilih sendiri talk show yang akan diikutinya. Hal ini sesuai dengan konsep “memilih sendiri” (“You Choose!”)

Kekuragan dan Kelebihan Honda Civic Genio


Sudah lama juga ya tidak posting artikel tentang otomotif. pada posting kali ini akan dibahas mengenai kekurangan dan kelebihan mobil sedan honda civic genio 92 – 95 dan kebetulan saya pengguna honda civic genio lansiran 93.

sedikit cerita tentang Honda Civic Genio
sedan honda civic genio ini merupakan generasi ke lima dari varian civic, mobil ini juga dikelan dengan nama Honda Civic EG dan diproduksi pada tahun 1992 sampe dengan 1995.
Di Indonesia Honda Civic ini terdiri dari 2 varian yaitu tipe sedan (4 pintu) & hatchback (2 pintu). Yang 4 pintu dikenal dengan nama Civic Genio sedangkan yang tipe 2 pintu bernama Civic Estilo. Dalam bahasa Matahari Terbit, Genio mempunyai arti genius sedangkan estilo berarti stylish.

Civic Genio yang pada masanya punya rival berat yaitu Toyota Great Corolla mengusung mesin berkapasitas 1600 cc, 4 silinder, SOHC, 16 valve mengeluarkan tenaga sekitar 120 dk. Ada 2 transmisi yang ditawarkan yaitu manual & matik. spesifikasi mesin honda Genio sama persis dengan Civic Estilo. Sayang sekali spek mesin yang dijual di Indonesia ini adalah termasuk kasta paling rendah, kebiasaan pabrikan sini yang doyan spec down buat ngejar harga jual. Kasta tertinggi dari Civic EG ini mengusung mesin 1600 cc, 4 silinder, DOHC, VTEC, 16 valve & ouput yang dikeluarkan mencapai 165 dk !!! sebuah tenaga mobil standar yang cukup menakjubkan pada zamannya.


berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan mobil sedan honda civic genio

Kelebihan :

* Lekuk bodi yang bulat, aerodinamis & tidak kaku membuat mobil ini tidak ketinggalan jaman meski sudah berumur.
* Image Honda membuat mobil ini mempunyai resale value / harga jual yang baik.
* Meski belum mengusung teknologi VTEC seperti Honda Civic Ferio (generasi setelah Civic Genio) konsumsi BBM cukup irit, dalam kota rata2 sekitar 1:10 & luar kota 1:12. Pernah saya coba dari cileunyi ke ciwidey hanya membutuhkan bensin sebanyak Rp.50.000 di tambah muter2 dlu di daerah cimahi.
* Sparepart cukup banyak di pasaran mulai dari yang orisinal hingga yang kelas KW tersedia. Limbah2 bodi & jeroan ex-Singapore juga banyak yang jual.
* Dalam kondisi standar & mesin sehat, mobil ini bisa digeber hingga 180 km/h bahkan lebih.
* Roda belakang sudah dilengkapi dengan cakram sehingga tak usah ragu buat yang doyan ngebuuuuuuuuuuuuuut.
* Suspensi double wishbone khas Honda membuat mobil ini cukup nyaman dipake. Tp klo di modifikasi pake velg ring 17" harus ganti suspensi yang lebih keras di karenakan suspensi terlalu empuk yang menyebabkan ban Ngegasruk ke body.
* Interior termasuk lega dibandingkan dengan rival2nya. Seatbelt belakang pun tersedia kecuali untuk Civic Genio keluaran 1992-1993.
* Buat yang doyan nginjek pedal gas dalam2, doping penambah tenaga cukup banyak tersedia di pasaran.
* buat yang doyan modifikasi ga usah khwatir mobil ini termasuk mobil yang mudah buat di utak atik karena part modifikasi nya banyak di jual di pasaran.

Kekurangan :

* Pajak mobil berkisar 1,5 jt – 1,7 jt, cukup mahal untuk mobil yang sudah berumur.
* Mesin belum menerapkan tekonologi VTEC-E (economy), jika diterapkan konsumsi BBM bisa ditekan lagi.
* Kualitas doortrim dimana plastik/fiber gampang pecah / retak. Konsekuensinya kudu biqin fiber ulang ato pake doortrim limbah ex-Singapura.
* Bahan jok kurang bagus, busa juga terkesan gampang kempis.
* Sektor kaki2 cukup ringkih, apalagi kalo sering lewat jalan jelek umur komponen gak bakal nyampe 2 tahun.
* Civic Genio/Estilo tahun 1992-1993 masih menganut radiator 1 ply, mesin gampang overheat.Pernah saya bawa ke Cikarang dan di geber sampai kecepatan 120-135 km/jam dan ternyata mesin memang betul-betul panas padahal air radiator terisi penuh Untungnya sudah diperbaiki dengan menggunakan radiator 2 ply buat keluaran tahun 1994-1995.
* Minim tempat nyimpan barang di interior, dah gitu kagak ada console box lagi. Susah buat naruh botol air mineral, minuman kaleng dsb.
* Baut pulley gampang koyak/ longgar, kudu sering dicek, sebaiknya diganti pada waktu ganti timing belt, belt P/S, belt alternator dkk, Harga baut itu sendiri Rp.100.000/buah kalau genio yang biasa saya pakai baut pulley sudah di ganti handmade dengan cara di bubut supaya lebih awet dan tidak sering ganti baut pulley.

semoga informasi di atas bisa bermanfaat buat kamu,

Wednesday, February 15, 2012

TAHUKAH KAMU ?????

Penghuni Gurun

Di gurun yang begitu panas dan kering ternyata ada beberapa kelompok masyarakat yang hidup disana sejak dulu. contohnya orang TUAREG yang tinggal di gurun sahara, gurun terluas di dunia.mereka hidup berpindah-pindah bersama ternak mereka, mencari mata air dan membangun kehidupan disana. Bila air habis mereka bergerak bersama untuk mencari daerah baru yang lebih subur dan ada sumber air.

Merekapun beradaptasi dengan lingkungannya. Pakaian mereka tertutup bahkan sampai menutupi wajah agar terhindar dari sengatan matahari dan tiupan pasir. saat ini sebagian orang Tuareg sudah hidup menetap dengan kehidupan yang lebih nyaman.Sedangkan sebagian lagi masih senang berkelana menggembalakan ternak atau membawa dagangan melintasi gurun.


Fatamorgana

Sinar matahari yang menyilaukan dan panas terkadang dapat menipu penglihatan kita. Sinar matahari yang masuk ke atmosfer bumi dalam kondisi tertentu di belokkan oleh udara dan sesampainya di permukaan bumi, terutama di daerah gurun akan membuat bayangan yang menipu mata manusia. Bayangan tipuan itu bisa berupa genangan air di gurun, padahal itu sebenarnya cuma bagian dari langit yang dipantulkan ke bumi.

Saturday, January 21, 2012

Pernik Imlek


Suasana imlek semakin terasa. berbagai ornamen dari yang berukuran kecil sampai raksasa mulai terlihat di pusat-pusat keramaian kota. Masyarakat yang merayakan pun mulai bersiap. Mereka mempercantik rumahnya atau belanja dan sekedar berhias untuk diri sendiri.




Berikut sekilas tradisi tahun baru cina:
1. Sebelum tahun baru
Membersihkan dan mendekorasi rumah dengan harapan akan mendapat keberuntungan pada tahun baru. dipotong rambut, membeli baju dan sepatu untuk awal yang baik.

2. Puncak tahun baru
Reuni tahunan dengan makan malam bersama keluarga. Anak - anak tidur larut berharap dikarunai panjang umur dari orang tuanya.

3. Hari pertama
Mengunjungi anggota keluarga paling tua, biasanya kakek, nenek, atau buyut. Ditabukan untuk menyapu lantai karena keberuntungan akan ikut tersapu

4. Hari ketiga
Ummnya orang menolak kunjungan pada hari ini lantaran spirit jahat berkeliaran di bumi.

5. Hari kelima
Hari ulan tahun Dewa Kemakmuran. Bisnis biasanya mulai dibuka lagi pada hari ini

6. Hari ketujuh
Renri (Ulang Tahun Kemanusiaan)adalah hari ketika usia bertambah setahun. Sup khusus yang di masak dengan "tujuh sayuran" dimakan pada hari ini.Perayaan lainnya dengan selada ikan mentah yang disebut Yusheng.

7. Hari kelima belas
Festival lentera (Yuan Xiao)hidangan penutup bola-bola nasi manis dalam sirup dasantap hari ini. Melambangkan persatuan dan kebersamaan.